Apa
yang biasa kamu lakukan saat makanan yang kamu pesan tidak sesuai keinginanmu ?.
Mungkin lauknya terlalu pedas, kopinya terlalu encer, atau nasinya kurang
banyak. Jika jawabnmu adalah mengumpat, maka kita pernah berada di posisi yang
sama.
Untuk
beberapa kejadian yang telah lalu, aku sering bergumam jika sedang sendiri atau
mengumpatnya dengan teman makan sebagai pendengarnya. Namun akhir-akhir ini aku
mencoba hal berbeda, aku tampung hal-hal yang menjadikanku menilai buruk makanan
yang kupesan. Setelah selesai makan, aku coba sampaikan baik-baik apa saja yang
kurang dari makanan tadi kepada si pemilik warung dan responnya ternyata sangat
baik. Ada kata maaf dan kasih yang aku terima. Bonusnya, aku bisa lebih akrab lagi
dengan si pemilik warung.
Kejadian
ini tentu berbeda dengan sebelumnya, saat aku hanya mengumpat dan bergumam,
yang aku dapatkan hanya perasaanku yang jadi kacau dan dosa karena membicarakan
keburukan orang. Endingnya aku tak pernah lagi mau makan di warung yang sama
atau pesan makanan serupa
Begitu
juga dengan sebuah hubungan pertemanan, pasti ada saja hal-hal yang kurang baik
tidak sesuai dengan apa yang kita pesan. Jika kita memang tulus menjalin
hubungan, sudah seharusnya kita sampaikan apa yang menjadi kekurangan dengan
baik dan memberikan respon dengan baik pula. Bukan tidak mungkin ada kata maaf
dan kasih yang kita terima. Bonusnya, kita bisa lebih akrab lagi dengannya.
Lain
halnya ketika kita hanya bergumam dan mengumpat, yang kita akan dapatkan hanya
perasaan yang jadi kacau dan dosa karena membicarakan keburukan orang. Endingnya
kita tak mau lagi berteman dengan orang yang sama atau mencari teman serupa.